Seseorang tidak boleh menilai orang lain hanya dari penampilannya saja, karena penampilan tidak bisa mewakili sepenuhnya terhadap apa yang sesungguhnya. Begitu juga dalam memandang seorang muadzin (tukang adzan).
Memang sering kita jumpai, tukang adzan yang ada di masjid-masjid adalah orang yang tidak begitu diperhatikan oleh masyarakat, karena mungkin barasal dari kalangan tidak mampu, yang diangkat untuk mengabdikan diri menjaga masjid sekaligus sebagai tukang adzan setiap datangnya waktu sholat.
Padahal, menurut beberapa ayat Al-Qur’an maupun riwayat hadits, orang yang biasa memanggil orang lain untuk melaksanakan sholat memiliki kemuliaan yang luar biasa, di antaranya:
Pertama, Memiliki Ucapan Terbaik
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?”. (QS. Fushshilat: 33)
Menurut Allah, ucapan terbaik adalah ucapan yang dikeluarkan untuk mengajak orang lain mengerjakan kebaikan, nah bukankah tukang adzan pekerjaanya mengajak orang melakukan sholat?
Kedua, Mendapat Pahala Orang Yang Sholat Bersamanya
Tukang adzan akan mendapatkan pahala dari orang yang melakukan sholat berjamaah bersamanya:
Ketiga, Berleher Panjang Di Akhirat
Tukang adzan di hari kiamat nanti ketika dikumpulkan di padang mahsyar akan terlihat paling tinggi karena lehernya menjadi panjang sebagai tanda manusia-manusia yang mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT.
Akhmad RM
No comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan..!