YUK WISATA KE DIENG (NEGERI DI ATAS AWAN)

Pernahkan Anda berkunjung ke Dieng?

Kalau sudah pasti punya banyak kesan indah, karena dapat menyaksikan keajaiban alam yaitu gumpalan awan kental seperti lautan awan di kaki gunung-gunung besar di sekitar wilayah Dieng. Tak heran Dieng memang tenar di juluki sebagai negeri di atas awan.
Kalau belum pernah, rencanakanlah untuk berkungjung, karena anda tidak akan menyesal menyaksikan keindahan-keindahannya.
Banyak obyek wisata yang menumbuhkan decak kagum bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara, di antara obyek wisata yang tidak boleh terlewatkan oleh wisatawan adalah:

1. Kawah Sikidang


Kawah Sikidang Dieng adalah satu obyek wisata yang sering ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Apalagi wisatawan dari luar daerah maupun dari mancanegara karena fenomena seperti di Kawah Sikidang yang jarang di Dapat. Kawah Sikidang adalah salah satu kawah yang ada di Dieng yang aman di kunjungi. Kawah Sikidang tidak berbahanya karena tidak mengandung karbondioksida seperti yang ada dalam Kawah Sinila dan Kawah timbang.
Kawah Sikidang Dieng ini berbau belerang yang agak menyengat jadi di anjurkan siapapun yang berkunjung ke kawasan Kawah Sikidang Dieng diharapkan memakai masker untuk mengurangi kadar bau belerang yang ada.
Kawah Sikidang Dieng ini terbilang unik karena kawah utamanya sering berpindah-pindah tempat makanya penduduk lokal menamakan kawah ini sebagai Kawah Sikidang yang berasal dari kata Kidang yaitu hewan Kijang.
Di area kawah sikidang banyak terdapat kawah-kawah kecil dengan air mendidih.Titik didih kawah kecil ini tidak sampai 100 derajad celcius jasi terbilang tidak telalu panas. Air belerang sebenarnya bagus untuk pengobatan kulit seperti jerawat atau penyakit gatal lainnya sehingga bagi Anda yang mempunyai masalah dengan kulit dapat memanfaatkan fenomena alam Dieng yang satu ini sebagai obat. Hanya mengoleskan sedikit air yang mengandung belerang di Kawah Sikidang di Dieng ke bagian kulit yang bermasalah.

2. Kawah Sileri


Secara geografis Kawah Sileri terletak di Desa Pakisan, Kecamatan Batur dan Kabupaten Banjarnegara dan tepatnya terletak di jalan menuju Desa Bitingan. Kawah ini terletak daerah pegunungan pagerkandang makanya pemandangan yang disajikan tampak mempesona. Kawah ini merupakan kawah terluas di Dieng yaitu luas wilayah areanya sekitar 4 hektar, sebagian permukaan dipenuhi air yang mendidih berwarna putih keabu-abuan dan mengalir ke hilir menyirami ladang-ladang di bawahnya. Dari warna inilah kenapa disebut Kawah Sileri muncul. Kawah Sileri memang diambil dari kata leri yaitu air cucian beras karena air Kawah Sileri berwarna putih ke abu-abu seperti air cucian beras.
Saat pagi hari Anda akan menemukan landscape alam langka, yaitu saat dimana air menguap dari permukaan kawah nan luas saat disinari cahaya matahari akan terlihat seperti di negeri dongeng dimana uap panas melayang-layang begitu kental di permukaan kawah dan terlihat begitu nyata.

3. Candi Bima


Untuk mengunjungi Candi Bima sangatlah mudah, candi Dieng yang baru selesai dipugar tahun 2014 ini mampu menarik peneliti kembali karena keunikannya. Candi Bima Dieng terletak masih di area obyek wisata Dieng lainnya, tepatnya di samping pintu masuk menuju obyek wisata Kawah Sikidang
Jika melihat sepintas dari tepi jalan memang Candi Bima mengundang para wisatawan untuk mengunjungi. Candi yang berbentuk bujur sangkar dan berukuran 4,55 m x 4,55 m merupakan salah satu candi di Dieng yang memiliki unsur gaya candi-candi di India yaitu terdiri dari tiga tingkatan mendatar.
Candi Bima Dieng ini juga digunakan sebagai tempat untuk upacara Pradaksina karena di temukan bekas tembok pagar yang mengelilingi candi ini. Di keempat sudut Candi Bima juga terdapat relief padma yang pastinya menjadi terlihat megah dan indah pada bangunan candi Dieng ini.

4. Candi Arjuna


Komplek Candi Arjuna merupakan salah satu objek wisata yang banyak di gemari oleh para wisatawan. Komplek Candi Arjuna terletak di Desa Dieng Kulon Kabupaten Banjarnegara.
Ada lima bangunan candi yang berdiri di area ini diantaranya dari yang paling ujung namanya Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra dan tepat berada di depan Candi Arjuna adalah Candi Semar. Semua candi-candi Dieng berukuran kecil. Candi-candi Dieng diperkirakan di bangun dari abad ke-7 sehingga bangunan candipun bermacam-macam. Karakteristik candi-candi yang ada di Komplek Candi Arjuna akan terlihat pada ukiran kala dan makaranya.
Komplek Candi Arjuna merupakan candi beraliran Hindu tertua di Jawa tampak pada arsitektur di setiap sisinya. Sedikit ukiran dan tampak lebih sederhana tidak seperti candi-candi Hindu lainnya yang dibangun setelahnya. Di area komplek Candi Arjuna biasanya di gunakan untuk ritual-ritual penting oleh penduduk setempat penduduk asli Dieng. Di sinilah upacara besar pencukuran rambut gimbal atau yang sering di sebut ruwatan anam gimbal Dieng diselenggarakan.
Ada moment-moment langka yang hadir juga di area Candi Arjua Dieng. Saat musim kemarau tiba disinilah embun-embun es pagi hari terhampar luas melengkapi landscape candi yang akan tampak dramatis. Suhu minus akan Anda dapatkan ketika mengunjungi Komplek Candi Arjuna saat musim kemarau tiba tepatnya sebelum matahari terbit dari ufuk timur.

5. Candi Dwarawati


Cara menuju ke Candi Dwarawati nan indah ini sangatlah mudah karena masih satu lokasi di area Dieng Plateau zona 1, memang agak masuk kampung tapi dijamin wisatawan tidak akan merugi. Untuk menuju lokasi Candi Dwarawati Anda harus memasuki Gang Desa yang bertuliskan Dwarawati tampak di sisi jalan utama Dieng Plateau kawasan pariwisata. Memang harus faham betul saat ingin menuju area ini karena banyak sekali pertigaan yang harus Anda pilih, Anda juga bisa menanyakan kepada penduduk sekitar dimana Candi Dwarawati berada. Tidak jauh dari gang Dwarawati sekitar 5 menit perjalanan berkendara sampailah di kaki bukit kecil dimana Candi Dwarawati Berada. Tampak tangga-tangga mungil tertata rapi sebagai jalan utama ke area Candi Dwarawati.


Bagaimana? Anda tertarik berkunjung?
Ajak keluarga, kerabat, dan kawan untuk untuk berlibur ke Dieng, jangan khawatir masalah akses ke Lokasi

Kami BENAWA TOUR siap mengantar anda berkeliling, kami menyediakan Armada Micro Bus untuk antar jemput dari terminal Wonosobo, karena Big Bus tidak bisa menjangkau lokasi, bagi anda yang menggunakan kereta, kami juga siap antar jemput baik dari Stasiun Purwokerto maupun Stasiun Purworejo. Masalah penginapan dan Konsumsi beres boss.!
Share:

No comments:

Post a Comment

Komentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan..!

Postingan Populer

Labels